Guru
KUNCI SUKSES GURU DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)
(Oleh : Nanang Jahidin)
Sejak wabah Corona melanda Indonesia sekitar awal tahun 2020, salah satu dampak dari
pandemi Covid-19 ini juga dirasakan oleh kami sebagai guru yang aktif di dunia pendidikan.
Sejak bulan Maret 2020 sekolah kami me non-aktifkan kegiatan belajar mengajar di Sekolah
dan berganti dengan kegiatan pembelajaran antara siswa dan guru terpisah oleh ruang dan
waktu dengan Pembelajaran Jarak Jauh yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan singkatan
PJJ.
Sejak Maret 2020 sampai dengan sekarang pembelajaran terpaksa dilaksanakan dari rumah
masing-masing. Siswa dan guru sama-sama belajar dari rumah secara online, dan tentunya
dengan cara dan metode berbeda dari biasanya ketika kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan secara off line di sekolah.
Mungkin pada saat itu ada rasa bingung, kecewa, putus asa dan lain-lain terhadap kondisi
yang memang tidak terduga sama sekali. Tapi sebagai muslim tentunya kita harus menerima
semua ketentuan dari Alloh SWT dan berusaha mencari solusi yang terbaik serta berdoa agar
semuanya dimudahkan dan dilancarkan, khususnya dalam kegiatan belajar mengajar.
Sebagai seorang guru tentunya kita menginginkan menjadi seorang guru yang sukses dalam
tugasnya dalam kondisi dan keadaan apapun termasuk dimasa pandemi ini. Berangkat dari
itu semua kita harus menelaah kembali bagaimana kita harus bersikap dan bertindak agar
menjadi pribadi guru yang suskes dimasa pandemi dengan pembelajaran jarak jauh nya.
Ada beberapa yang bisa kita telaah dan lakukan untuk mencapai itu semua, diantaranya
adalah :
- Meluruskan Niat Yang Baik
Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah menyempurnakan niat kita sebagai seorang guru,
karena niat menjadi pangkal dari semua aktivitas kita. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW
bahwa semua amal tergantung pada niatnya.
Bisa saja niat kita menjadi guru adalah merupakan cita-cita, panggilan hati nurani, sebagai
pekerjaan sambilan, sebagai batu loncatan atau mungkin terpaksa karena tidak ada pekerjaan
lain buat kita.
Nah.. semua itu perlu kita luruskan dan sempurnakan kembali niat kita menjadi seorang guru,
karena aktivitas kita sebagai guru sangat dipengaruhi oleh niat mengapa kita menjadi seorang
guru. Guru yang memilki niat yang baik tentu akan berbeda dengan guru yang memilki niat
kurang baik, karena sudah dapat dipastikan insyaAlloh guru yang memiliki niat yang baik
akan menjalankan profesinya dengan penuh tanggung jawab dan tetap semangat dalam
kondisi apapun, termasuk masa pandemi ini untuk suksesnya kegiatan belajar mengajar
dalam rangka mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
Dan karena itu agar kita dapat sukses menjadi seorang guru hal pertama yang harus kita
lakukan adalah niat yang baik, dan terus memperbaiki dan meluruskan niat kita tersebut. - Menjadikan Profesi Guru Mulia
Hal kedua yang harus kita telaah dan pelajari untuk mejadi guru yang sukses terutama dalam
PJJ ini adalah terkait memahami profesi guru dengan benar dan menjadikan profesi guru
mulia. Seorang guru harus memahami seluk beluk tentang guru, dengan memahami profesi
guru dengan benar, niscaya seorang guru akan menjalankan tugasnya dengan baik dan benar
pula.
Dengan pemahaman yang benar dan cermat tentang profesi guru, serta menempatkan profesi
guru sebagai profesi yang mulia sesuai pada tempatnya tanpa berlebihan dan tanpa
meremehkan insyaAlloh ini semua merupakan karunia pemahaman yang baik dan keutamaan
yang besar, sehingga akan terhindar dari penyimpangan-penyimpangan.
Ketika kita menjadikan profesi guru mulia, maka kita akan bersungguh-sungguh menjaga
kehormatan kita sebagai guru dengan memberikan teladan yang baik kepada peserta didik
dan masyarakat, dengan harapan kelak para peserta didik dapat menjadi manusia yang
berguna dengan karakter yang mulia. Terlebih dalam masa pembelajaran jarak jauh (PJJ)
yang membutuhkan kesabaran ekstra dalam menghadapi berbagai kendala yang ada dalam
kegiatan belajar bersama peserta didik. - Meningkatkan Kapasitas Diri
Peningkatan kapasitas diri seorang guru dalam masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi
suatu keharusan, untuk suksesnya sebuah pembelajaran dan suksesnya menjadi seorang guru
dimasa pandemi ini.
Ketika awal pembelajaran jarak jauh diberlakukan, mungkin semua guru panik dan bingung,
termasuk pribadi saya yang kebetulan mengajar mata pelajaran PJOK. Bagaimana tidak,
suatu mata pelajaran yang dalam kegiatannya lebih banyak praktek dengan mengharuskan
memberikan contoh gerakan agar peserta didik benar dalam gerakan dan tidak menyebabkan
cidera dalam gerakan tersebut, tiba-tiba saya sebagai guru tidak dapat bertemu dan tidak
dapat memberikan pembelajaran sesuai standard dan kebiasaan pada masa normal.
Disinilah pentingnya kita sebagai guru meningkatkan kapasitas dan kemampuan agar semua
kendala dalam pembelajaran dapat teratasi dengan baik dan benar. Banyak cara untuk
meningkatan kapsitas diri seorang guru, sepertinya saya pribadi waktu itu belajar kembali dan
mencari informasi terkait teknis pembelajaran jarak jauh (PJJ) khususnya terkait dengan mata
pelajaran PJOK. Selain belajar mandiri dan mencari informasi terbaik, saya juga pada waktu
itu mengikuti beberapa pelatihan seperti pelatihan penggunaan Google Classroom yang
menjadi salah satu rujukan teknis dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada
waktu awal-awal pandemi.
Mau tidak mau, suka tidak suka, kita sebagai guru dituntut untuk terus meningkatkan dan
mengembangkan kapasitas, baik kemampuan ataupun keterampilan sebagai guru untuk
suskesnya kegiatan belajar mengajar dimasa pandemi ini dan suksesnya menjadi seorang
guru yang professional.
Itulah beberapa kunci sukses guru dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimasa
pandemi Corona ini. Dan selain ketiga hal tersebut, agar kita menjadi guru yang sukses
dalam PJJ dan dimasa yang akan datang adalah kita juga dituntut memiliki kesungguhan dan
rela berkorban untuk menekuni profesi guru demi terciptanya pendidikan yang lebih baik.
Semoga kita semua dapat menjadi guru sukses baik di dunia terlebih diakhirat kelak.
Sebagai penutup tulisan ini dan penyemangat kita sebagai guru saya sampaikan kutipan ayat
AlQur’an berikut :
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat
pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang
ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”
(QS at-Taubah : 105).
Wallahualam….